Minggu, 12 Maret 2017

SMAN 8 Padang Gelar Volly Ball Smandel Cup Antar SLTA Sekota Padang

Padang (Sumbar), FN  --- Untuk pertama kalinya SMAN 8 menggelar pertandingan Volly Ball antar SLTA sekota Padang dilapangan volley SMAN 8, Sabtu (4/3/2017) pagi. Dalam acara pembukaan tersebut  hadir Kadis Pendidikan Prov Sumbar, Bursharman, Camat Koto Tangah Syahrul, Komite Taufik Hidayat dan juga undangan lainnya. Pertandingan tersebut diikuti 12 tim putra sedang putri 8 tim untuk memperebut piala SMANDEL Cup dari tanggal 4 – 12 Maret 2017.





Kepala sekolah SMAN 8 Yul Ardi S.Pd mengatakan, bahwa acara ini salah satu kegiatan yang dalam bertujuan membina para siswa untuk giat berolah raga. Disamping itu juga untuk memilih para bibit yang nanti bisa menjadi atlit yang dibanggakan. “Dan memang SMAN 8 yang pertama  mencetuskan tentang pertandingan volleyball ini dan Insya Allah tahun depan tingkatkan antar SLTA tingkat Sumbar,”ujar Yul Ardi Kepala SMAN 8 Padang.
Sementara itu, Kadis pendidikan Prov. Sumbar juga memberi nasehat pada siswa tentang tiga ini yang harus dihindari. Yang pertama adalah rokok dan kedua adalah alkohol serta yang ketiga adalah nakorba. Semua sangat berbahaya terhadap kesehatan dan juga bisa dideteksi melalui kencing, darah dan rambut.


Label:

Jumat, 10 Maret 2017

Sepuluh Pimpinan Kecamatan Lakukan Mosi Tidak Percaya Ketua Partai Golkar Kota Padang

Padang - Sepuluh pimpinan   Padang Menolak (red:MosiTakpercaya ) kepada Wahyu Irama Putra sebagai Ketua Partai Golkar kota Padang Periode2015 -20119 yang terpilih padaMusda IX Partai Golkar dengan mengirim  Surat pernyataan MosiTak Percaya kepada ketuaDPD  PartaiGolkar Sumatra Barat.

Dalam surat pernyataan mositak percaya yang di tanda tangan sepuluh pimpinan kecamatan partai Golkar kota Padang tertebut PO.Jutlak dan Keputusan DPP patai Golkar tersebut sehingga adanya tindakan pelanggaran hukum dan pembunuhan karakter di tambah lagi aset-aset Partai yang tidak jelas yang berindikasi adanya penggunaan dana untuk kepentingan pribadi,sehingga Pimpinan Kecamatan se Kota Padang  Berpendapat dan sepakat tidak lagi mempercayai Wahyu Irama Putra sebagaiKetua DPD Golkar Kota Padang Kedepan.

Di samping  itu alasan lain sepuluh  Pimpinan kecamatan PartaiGolkar Kota Padang lakukan Mosi Tak percaya dalam Surat   Padang tidak menjaga marwah partai yang seharusnya beliau menjadi panutan dalam masyarakat (punyaPrestasi,dedikasi, loyalitas dan tidak tercela/PDLTT) namun KenyataanWahyu tertangkap tangan sedang bermain judi oleh Dit.Reskrimun Polda Sumbar dan ditahan selama 20 hari di Polsek Nanggalo sehingga menjadi status Terdakwa.

Selain itu sepuluh pimpinan Kecamatan tidak menerima Hasil Musda IX  partai
Golkar Kota Padang tanggal 14 Agustus 2016 karena di  , kareana disinyalir SK DPD PartaiGolkar Propinsi belum terbit saat Musda Partai Golkar KotaPadang Ke IX dilaksanakan.
Dan juga diduga  adanya penyelewengan keuangan Partai yang tidak sesuai dengan amanah partai dalam hal ditemukan pembayaran sparepart kendaraan roda empat sementara kendaraaan jarang digunakan. Juga ditemukan kwitans iatas namaWahyu yang kurang jelas penggunaan begitu juga dengan pengisian pulsa pembayaran Zakat  danpembayaran karangan bunga.

Ketika dikonfirmasikan kepada Pimpinan Kecamatan A Rahman  Ketua Kecamatan BungusTeluk kabung ketika di temui Beritatransisi.com,  Surat pernyataan Mos itak percaya tersebut sembari mengatakan dirinya bersama Pimpinan KecamatanPartai Golkar lainnya telah mengirim Surat Ke DPD Partai Golkar Sumatra Barat tertanggal 6Januari 2017, hal yang sama juga diakui Zalmadi Pimpinan Kecamatan Kuranji Parta iGolkar Kota Padang.

Sementara Pimpinan Kecamatan Lubukkilangan Yunizal juga membenarkan surat Mosi tak Percaya tersebut dengan alasan yang tertera dalam surat PernyataanMos itak percaya tersebut.
Wahyu irama Putra Ketua DPD Partai Golkar kota padang ketika di konfirmasikan terkait adanya Surat Pernyataan MosiTakPercaya atas Sepuluh Pimpina n Kecamatan Partai Golkar Kota Padang  terhadap dirinya,mengaku belum tahu dan belum melihat surat tersebut begitujuga DPD Partai Golkar Sumbar belum memberitahukan pada dirinya.” tuturnya lewat telpon selulernya.
Desra Ediwan selaku Sekretaris DPD PartaiGolkarSumbarKetika di konfirmasikan tekait Surat Pernyataaan Mosi tak Percaya dari sepuluh pimpinan Kecamatan Partai Golkar Kota Padang melalui telepon selulernya 08136333xxxxx tidak mengangkat sedang sibuk

Musda IX Partai Golkar Kota Padang di sinyalir  ada Pelanggaran dan Kejanggalan 


Pelaksanaan Musda IX pada surat Pernyataan Mosi tak Percaya itu di sinyalir ada kejanggalan dan pelanggaran passalnya pada pidato Pembukaan Musda Oleh ketua DPD Partai Golkar Sumbar dalam Sambutannya terkesan mengarahkan seluruh Pimpinan Kecamatan Partai Golkar Kota Padang Priode 2014-2019 ddengan cara menyuruh berdiriseluruh pimpinan kecamatan yang terpaksa dilakukan oleh pimpinan Kecamatan  demi menjaga marwah Partai di hadapan Walikota Padang Selaku Pembina Partai.

Label:

Kamis, 09 Maret 2017

Sby dan Jokowi Berencana Jumpa Di Istana Negara


Jakarta, FN --- Mantan Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono diagendakan untuk datang dan bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Pertemuan ini akhirnya dilakukan setelah banyak pemberitaan yang menyebut keduanya akan bertemu setelah pemilihan kepala daerah (Pilkada), serentak 2017.

"Iyah infonya begitu. Kita sedang menyiapkan kedatangannya," dari sumber lingkup Istana yang tidak ingin disebut namanya, Kamis (9/3).

Kedatangan SBY dimungkinkan sekitar pukul 12.00 hingga 13.00 WIB. Sebab Presiden Joko Widodo saat ini masih menerima perwakilan pemusik Indonesia. Kemudian mulai jam 13.00 akan ada rapat terbatas hingga sore hari.

SBY dan Jokowi direncanakan untuk berbincang di Veranda Istana Negara. Tempat tersebut menjadi spot paling sering dijadikan tempat berbicara dengan tamu-tamu Presiden.

Sebelumnya, Staf Khusus Presiden bidang Komuni
kasi Johan Budi mengakui jika ada agenda pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) siang ini di Istana Negara. Pertemuan itu dilakukan atas permintaan SBY. 

"Yang minta pak SBY ya," ucap Johan, Kamis (9/3).



Sumber : Republika

Label: