Padang - Sepuluh pimpinan
Padang Menolak (red:MosiTakpercaya ) kepada Wahyu Irama Putra sebagai
Ketua Partai Golkar kota Padang Periode2015 -20119 yang terpilih padaMusda IX
Partai Golkar dengan mengirim Surat
pernyataan MosiTak Percaya kepada ketuaDPD
PartaiGolkar Sumatra Barat.
Dalam surat pernyataan mositak percaya yang di tanda tangan
sepuluh pimpinan kecamatan partai Golkar kota Padang tertebut PO.Jutlak dan Keputusan DPP patai Golkar
tersebut sehingga adanya tindakan pelanggaran hukum dan pembunuhan karakter di
tambah lagi aset-aset Partai yang tidak jelas yang berindikasi adanya penggunaan dana untuk kepentingan
pribadi,sehingga Pimpinan Kecamatan se Kota Padang Berpendapat dan sepakat tidak lagi mempercayai
Wahyu Irama Putra sebagaiKetua DPD Golkar Kota Padang Kedepan.
Di samping itu alasan
lain sepuluh Pimpinan
kecamatan PartaiGolkar Kota Padang lakukan Mosi Tak percaya dalam Surat Padang tidak menjaga marwah partai yang
seharusnya beliau menjadi panutan dalam masyarakat (punyaPrestasi,dedikasi,
loyalitas dan tidak tercela/PDLTT) namun KenyataanWahyu tertangkap tangan
sedang bermain judi oleh Dit.Reskrimun Polda Sumbar dan ditahan selama 20 hari
di Polsek Nanggalo sehingga menjadi status Terdakwa.
Selain itu sepuluh pimpinan Kecamatan tidak menerima Hasil
Musda IX partai
Golkar Kota Padang tanggal
14 Agustus 2016 karena di , kareana disinyalir SK DPD PartaiGolkar Propinsi belum terbit saat Musda Partai Golkar
KotaPadang Ke IX dilaksanakan.
Dan juga diduga
adanya penyelewengan keuangan Partai yang tidak sesuai dengan amanah
partai dalam hal ditemukan pembayaran sparepart kendaraan roda empat sementara
kendaraaan jarang digunakan. Juga ditemukan kwitans iatas namaWahyu yang kurang
jelas penggunaan begitu juga dengan pengisian pulsa pembayaran Zakat danpembayaran karangan bunga.
Ketika dikonfirmasikan kepada Pimpinan Kecamatan A
Rahman Ketua Kecamatan BungusTeluk
kabung ketika di temui Beritatransisi.com,
Surat pernyataan Mos itak percaya tersebut sembari mengatakan dirinya
bersama Pimpinan KecamatanPartai Golkar lainnya telah mengirim Surat Ke DPD
Partai Golkar Sumatra Barat tertanggal 6Januari 2017, hal yang sama juga diakui
Zalmadi Pimpinan Kecamatan Kuranji Parta iGolkar Kota Padang.
Sementara Pimpinan Kecamatan Lubukkilangan Yunizal juga
membenarkan surat Mosi tak Percaya tersebut dengan alasan yang tertera dalam
surat PernyataanMos itak percaya tersebut.
Wahyu irama Putra Ketua DPD Partai Golkar kota padang ketika
di konfirmasikan terkait adanya Surat Pernyataan
MosiTakPercaya atas Sepuluh Pimpina n Kecamatan Partai Golkar Kota Padang terhadap dirinya,mengaku belum tahu dan belum
melihat surat tersebut begitujuga DPD Partai Golkar Sumbar belum memberitahukan
pada dirinya.” tuturnya lewat telpon selulernya.
Desra Ediwan selaku Sekretaris DPD PartaiGolkarSumbarKetika
di konfirmasikan tekait Surat Pernyataaan Mosi tak Percaya dari sepuluh
pimpinan Kecamatan Partai Golkar Kota Padang melalui telepon selulernya
08136333xxxxx tidak mengangkat sedang sibuk
Musda IX Partai Golkar Kota Padang di sinyalir ada Pelanggaran dan Kejanggalan
Pelaksanaan Musda IX pada surat Pernyataan Mosi tak Percaya
itu di sinyalir ada kejanggalan dan pelanggaran passalnya pada pidato Pembukaan
Musda Oleh ketua DPD Partai Golkar Sumbar dalam Sambutannya terkesan
mengarahkan seluruh Pimpinan Kecamatan Partai Golkar Kota Padang Priode
2014-2019 ddengan cara menyuruh berdiriseluruh pimpinan kecamatan yang terpaksa
dilakukan oleh pimpinan Kecamatan demi
menjaga marwah Partai di hadapan Walikota Padang Selaku Pembina Partai.
Label: Politik